Get the latest news!

Nah Untuk Para pencinta Internet atau yang hobinya nge download bisanya kan.. kita kalo nge download pake aplikasi idm..... idm kan punya batas waktunya juga... jadi bila anda ingin meghapus registrasinya nih gua kasih tau saranya....ok  
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah memproteksi pengaksesan registry. Tujuannya adalah untuk menghindari modifikasi registry dari tangan – tangan jahil. Sebagaimana kita ketahui bahwa setting – setting program yang ada di Windows terletak di registry. Boleh dikatakan bahwa registry adalah ‘nyawa’ dari Windows itu sendiri. Bila registry rusak, maka Windows tidak akan berjalan secara normal. Ikuti cara berikut untuk memblok registry Windows : Buka registry dengan Regedit dengan cara mengklik Start | Run. Ketik ‘regedit’ pada kotak dialog dan klik tombol Ok. Buka key berikut : Hkey_Current_User\Software\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\Policies\System Pilih menu : Edit | New | DWORD Value  Beri nama dengan ‘DisableRegistryTools’, kemudian beri nilai ‘1’. Sekarang tidak ada lagi yang dapat bermain – main dengan registry, karena registry telah diproteksi.
hehehe.....hehehhee marilaha kita mempelajari trik-trik windows.... mungkin ini sangat bermanfaat bagi anda para programer.....hehehehhe kaya programer aja......! ok next ke topiknya aja....!!!
Kita mungkin terbiasa dengan menghapus file dengan cara – cara yang telah umum. Seperti menekan tombol keyboard ‘del’ atau ‘Shift’ + ‘del’ atau dengan mengklik kanan mouse kemudian memilih delete. Dengan cara tersebut memang dapat ‘menghapus’ file, tetapi perlu pembaca ketahui bahwa telah banyak program yang dapat ‘membangkitkan’ file yang telah dihapus dengan fasilitas Undelete. Contohnya seperti Norton Unerase. Dapat dibayangkan bila file – file perusahaan yang rahasia yang tidak terpakai lagi yang kita tahu telah kita ‘hapus’ dan ternyata file tersebut dapat di-undelete oleh saingan perusahaan tersebut. Berarti perusahaan lawan tersebut telah mendapat data yang amat berharga. Untuk itulah penulis sarankan agar pembaca menginstall program yang dapat menghapus file dengan sebenar – benarnya. Atau bila ingin yang mudah, kita cukup membuka dokumen tersebut – misalnya dokumen Word, kemudian pilih Select All dan hapus dokumen tersebut. Setelah itu simpan dengan nama yang sama atau dengan memilih menu Save (bukan Save As). Dalam hal ini berarti pembaca telah menyimpan suatu dokumen yang kosong. Akhirnya hapus file tersebut. Bila ternyata file yang telah dihapus itu dapat dibangkitkan dengan Undelete, maka dia akan mendapati dokumen yang telah kosong. Praktis dan aman.
Saran selanjutnya yaitu dengan menyimpan file – file yang bertipe rahasia ke suatu folder / direktori yang dibuat dengan kode – kode ASCII. Kiat ini masih jarang digunakan namun cukup handal. Alasannya karena kode ASCII sendiri berjumlah ratusan dan sulit untuk menghapal semuanya. Alasan kedua; ada sebagian kode ASCII yang bila digunakan untuk membuat direktori / folder, maka direktori tersebut tidak dapat diakses lewat Windows Explorer, ia hanya nampak sebagai sebuah folder tanpa nama dengan garis bawah. Sehingga operasi file dari dan ke direktori tersebut hanya bisa diakses lewat modus Dos dan untuk berganti ke direktori yang dibuat dengan kode ASCII tersebut harus mengetikkan kombinasi kode ASCII-nya dengan pas. Sehingga dapat berfungsi semacam password. Untuk membuat folder semacam ini caranya seperti diterangkan dalam contoh berikut :
•??Booting ke modus Dos atau dari Windows panggil program Ms Dos prompt
•??Aktifkan tombol Num Lock pada keyboard
•??Ketikkan perintah berikut secara berurut pada Dos prompt c:\ : Md_ALT+456 (lepas tombol ALT) ALT+741  (lepas tombol ALT) baru (tekan tombol Enter) Untuk perintah ALT+456 maksudnya tekan tombol keyboard ALT dan jangan dilepas, kemudian tekan tombol keypad (dikanan keyboard) secara berurut : 4, 5, 6.
•??Hasilnya adalah sebuah direktori dengan nama yang terdiri dari 6 karakter. Direktori ini dapat dilihat dengan Windows Explorer, tetapi tidak dapat diakses. Pembaca dapat bereksperimen dan berkreasi dengan kode ASCII yang lain. Operasi file baik copy, move, delete, dll, dilakukan lewat modus Dos.
Lebih baiknya komputer diset untuk booting ke Dos prompt. Caranya dengan memodifikasi
file msDos.sys yang ada di direktori c:\. Pembaca dapat membuka file tersebut dengan
menggunakan Notepad. Kemudian ganti nilai bootgui = 0. Jangan diubah bagian yang lainnya,
kemudian langsung disimpan. Booting ke Dos ini dimaksudkan untuk menjaga agar komputer
tidak mengeksekusi program – program yang berpotensi merusak saat memasuki modus Windows
sehingga kita dapat melihat program – program yang akan dijalankan oleh Windows.
Coba pembaca berpindah ke direktori C:\Windows\Start Menu\Programs\StartUp. File – File
yang ada di direktori ini secara otomatis akan dieksekusi / dijalankan oleh Windows pada
saat komputer booting dan masuk ke modus Windows. Dapat dibayangkan semisal di direktori
ini terdapat program atau shortcut yang me-link ke screen saver yang mengandung password
yang tidak kita ketahui passwordnya, karena mungkin dibuat oleh seseorang yang usil dengan
 komputer kita. Untuk itulah sebaiknya dihapus saja program – program yang ada di direktori
ini terlebih yang tidak kita ketahui asal – usulnya.
hehehehehe....hehehhe.....hanya itu ko yang aku tau
Transfer File Notebook dan PC
Untuk melakukan transfer data di antara dua kumputer tersebut, Anda dapat menggunakan
kabel "Laplink" yang banyak dijual di toko komputer.

Rss

Ads

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pengikut

Blogger news

Blogger templates